China Siap Bantu Fasilitasi Whoosh Di Tengah Isu Utang Membengkak

Bandung, 21 Oktober 2025 – Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh tengah menjadi sorotan terkait isu utang Indonesia yang membengkak kepada China dalam proyek tersebut. Menanggapi perdebatan di dalam negeri, pihak China menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama memfasilitasi Whoosh di tengah permasalahan utang ini.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, menyampaikan kepada media pada Senin, 20 Oktober 2025, bahwa Whoosh telah melayani lebih dari 11,71 juta penumpang dengan peningkatan arus penumpang yang berkelanjutan. Ia menambahkan bahwa manfaat ekonomi dan sosial dari proyek ini terus dirasakan, menciptakan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat setempat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sepanjang jalur kereta api.
Guo Jiakun juga menekankan bahwa Indonesia dan China memiliki tujuan yang sama dalam keberlangsungan dan pengembangan proyek Whoosh. Otoritas dan perusahaan dari kedua negara telah menjalin koordinasi erat untuk memberikan dukungan kuat bagi operasional kereta api yang aman dan stabil. China menyatakan kesiapannya untuk terus bekerja sama dengan Indonesia dalam memfasilitasi pengoperasian kereta api cepat Jakarta-Bandung yang berkualitas tinggi.
Menurut Guo, kerja sama ini akan memungkinkan Whoosh untuk semakin berperan dalam mendorong pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia, serta meningkatkan konektivitas di kawasan yang dilaluinya.
Perhatian terhadap utang Whoosh muncul setelah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bahwa pemerintah tidak akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk melunasi utang tersebut.
Peliput. Dony Arb