• by Kaperwil Jawa Barat
• 2645 views

Ngamprah, 7 November 2025 – Camat Ngamprah, Agnes Virganty, S.ST., SH., M.Si., memaparkan berbagai capaian dan tantangan yang dihadapi Kecamatan Ngamprah dalam acara yang dihadiri oleh anggota Dewan KBB Komisi I. Acara ini bertujuan untuk memonitor pelayanan dasar dan infrastruktur di kecamatan tersebut.

Dalam paparannya, Agnes Virganty menjelaskan bahwa dari 15 dapur umum yang ada, baru 10 yang beroperasi dengan sasaran hingga 4.000 penerima manfaat. Ia menyoroti beberapa dapur yang belum memiliki sasaran jelas, seperti dapur di lokasi calon Polsek Ngamprah. "Ke depan, kami akan berkoordinasi dengan SPPQ untuk efisiensi, sehingga masakan bisa lebih segar," ujarnya. Agnea juga menyampaikan rencana untuk meratakan sasaran 30.000 penerima manfaat ke 15 dapur, yang berarti setiap dapur akan memfasilitasi 2.000 orang. Selain itu, program ini juga menyasar ibu hamil, balita, dan anak menyusui.

Agnes Virganty turut memperkenalkan jajaran struktural Kecamatan Ngamprah dan menjelaskan perbedaan dengan kecamatan lain terkait penggunaan PKK. Ia juga menyampaikan visi misi Kecamatan Ngamprah, yaitu AMANAH (Aman, Maju, Adaptif, Nyaman, Aspiratif, dan Harmonis), yang selaras dengan visi misi Bupati Bandung Barat.

Dalam kesempatan tersebut, Agnes menyinggung kekurangan pegawai di Kecamatan Ngamprah yang beberapa posisi dijabat oleh PLT. Ia juga menjelaskan bahwa saat ini sedang berlangsung Musyawarah Desa (Musdes) untuk penetapan RKPD 2026 dan APBD Perubahan 2025. Agnea menambahkan bahwa Dana Desa kini dapat dijadikan jaminan untuk koperasi Desa Merah Putih, yang membutuhkan lahan seluas 1.000 meter persegi. Desa Cilamai menjadi pilot project untuk program ini, dengan dukungan dari Kodam III Siliwangi.

Agnes juga menyampaikan permohonan maaf karena beberapa pejabat struktural tidak dapat hadir karena mengikuti kegiatan lain. Ia berharap agar pejabat yang mengisi posisi struktural di Kecamatan Ngamprah dapat memberikan efek domino positif.

Perwakilan Dewan KBB Komisi I, Sandi, menyampaikan apresiasi atas capaian Kecamatan Ngamprah. "Komisi I dari awal dilantik sampai hari ini, Ngamprah adalah dapil terakhir yang kita kunjungi. Kami mengapresiasi prestasi yang telah dicapai, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi," ujarnya. Sandi juga menyoroti kondisi bangunan kecamatan yang sudah lama dan perlu adanya ikon baru. Ia menegaskan komitmen dewan untuk memperjuangkan aspirasi Kecamatan Ngamprah, terutama terkait infrastruktur. "Jangan pernah takut untuk mengkritik dan menyampaikan inovasi kepada pemerintah," pungkasnya.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah anggota Dewan KBB Komisi I, antara lain:

- Bpk. Kamelia (Dewan Nasdem Dapil 5)

- Bpk. Liwa (Dewan Demokrat Dapil 3)

- Bpk. Asep Miftah (Dewan Golkar Dapil 1)

- Bpk. Riswanto (Dewan PKS Dapil 3)

- Bpk. Endang (Dewan PDI Dapil 4)

- Bpk. Sandi (Dewan PKB Dapil 4)

Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan pelayanan dan pembangunan di Kecamatan Ngamprah, serta mempererat sinergi antara pemerintah kecamatan dan DPRD Kabupaten Bandung Barat

Peliput. Dony Arab

Editor. Dn. Arb

Tags