‎bgn Tekankan Agar Sppg Memenuhi Standar Higienis Guna Menjamin Kualitas Mbg

‎bgn Tekankan Agar Sppg Memenuhi Standar Higienis Guna Menjamin Kual
07-Dec-2025 | sorotnuswantoro Jakarta

Penguatan standar keamanan pangan kini menjadi fokus utama dalam penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

‎Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, saat menghadiri agenda Indonesia Connect Outlook 2026 di Jakarta pada Rabu, 03/12/2025 kemarin.

‎Ia menjelaskan bahwa BGN telah menetapkan langkah korektif untuk memastikan seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar yang sama di seluruh Indonesia.

‎Salah satu kebijakan penting adalah pembatasan jumlah penerima manfaat per SPPG, dari sebelumnya 3.000–4.000, kini maksimum 3.000, bahkan 2.500 jika belum tersedia juru masak profesional.

‎BGN juga mulai mendistribusikan alat rapid test guna menguji kualitas bahan baku serta keamanan hasil masakan sebelum diantarkan ke penerima manfaat.

‎Selain itu, seluruh SPPG diwajibkan memiliki alat sterilisasi food grade yang mampu memanaskan peralatan pada suhu 120 derajat selama tiga menit, sehingga risiko kontaminasi dapat ditekan.

‎“Kualitas air tidak boleh diabaikan. Setiap dapur harus memakai air bersertifikasi, baik air kemasan maupun isi ulang yang telah diuji,” tegas Dadan.

‎Dadan memastikan seluruh langkah ini diarahkan pada satu tujuan, yaitu zero accident.

‎“Sebagian besar SPPG bekerja sangat baik. Namun kami akan terus menutup celah risiko agar seluruh anak Indonesia memperoleh makanan bergizi yang aman setiap hari,” tutupnya. (Riswan/red).

Tags