Satlantas Polres Demak Sosialisasikan Operasi Zebra Candi 2025 Melalui Radio Suara Kota Wali Sosial
Melalui Siaran Radio, Satlantas Polres Demak Tekankan Pentingnya Kamseltibcarlantas
Demak Jateng , sorotnuswantoro.com – Satuan Lalu Lintas Polres Demak melaksanakan sosialisasi Operasi Zebra Candi 2025 melalui program talk show di Radio Suara Kota Wali 104.8 FM, Selasa (18/11) kemarin. Sosialisasi tersebut dipimpin Kanit Kamsel Satlantas Polres Demak, Iptu Rohmat Sukoprihanto, sebagai upaya mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya tertib berlalu lintas selama pelaksanaan operasi.
Dalam dialog interaktif itu, Iptu Suko mengajak masyarakat untuk mendukung Operasi Zebra Candi 2025 dengan mematuhi setiap aturan lalu lintas. Ia juga memaparkan sasaran prioritas pelanggaran, di antaranya pengemudi yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang, tidak memakai helm berstandar SNI, parkir sembarangan, melawan arus, berkendara di bawah pengaruh alkohol, hingga aksi balap liar.
Lebih lanjut, Iptu Suko mengungkapkan bahwa pada hari kedua pelaksanaan operasi, Satlantas Polres Demak menindak 13 pelanggar yang kedapatan tidak menggunakan helm SNI serta 4 pelanggar yang nekat melawan arus.
“Pada pelaksanaan operasi tahun ini, Polres Demak mengedepankan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) sebagai metode utama penindakan. Adapun tilang manual hanya diberikan untuk pelanggaran yang tidak dapat ditindak melalui ETLE, seperti penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis, pengendara yang melawan arus, serta aktivitas balap liar,” jelasnya, Rabu (19/11/2025).
Iptu Suko juga menyampaikan pesan Kamtibmas kepada masyarakat agar bersama-sama menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah Demak.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi aturan, melengkapi dokumen kendaraan, serta mengutamakan keselamatan saat berkendara. Disiplin berlalu lintas tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga pengguna jalan lainnya. Dengan kepatuhan bersama, angka kecelakaan di Kabupaten Demak dapat kita tekan dan kita wujudkan lingkungan lalu lintas yang lebih aman,” ujarnya.
( Windi )